Saturday 6 February 2010

Teori Motivasi

Beberapa Teori Motivasi
Teori Motivasi Hirarki Kebutuhan Maslow
Perwujudan
Penghargaan diri
Sosial
Keamanan
Fisiologis

Teori Motivasi Hawthorne
Untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan, perlu adanya faktor human relation. Jika karyawan mendapat perhatian khusus secara pribadi terhadap dirinya dan juga terhadap kelompoknya, maka produktivitasnya akan meningkat.

Teori Motivasi Oleh Douglas Mc Gregor
Teori X mengasumsikan bahwa kebanyakan orang lebih suka dipimpin, tidak punya tanggung jawab dan ingin selamat saja, ia dimotivasi oleh uang, keuntungan dan ancaman hukuman.

Daftar asumsi tetentang hakekat manusia dalam teori X sbb:
Pekerjaan pada umumnya tidak disenangi banyak orang.
Kebanyakan orang rendah tanggung jawabnya dan lebih suka dipimpin.
Kebanyakan orang kurang kreatif.
Orang lebih suka memikirkan kebutuhan-kebutuhan yang bersifat fisik saja, asal itu sudah terpenuhi selesai persoalannya.
Kebanyakan orang harus dikontrol secara ketat dan sering harus dipaksakan menerima tujuan organisasi.

Teori Y mengasumsikan bahwa semua orang sebenarnya bersifat kreatif, hanya harus dibangkitkan, dirangsang dan didorong oleh pimpinan.
Daftar asumsi hakekat manusia dalam teori Y sbb:
Pekerjaan itu sebetulnya sama dengan bermain, menarik dan mengasikkan.
Orang mempunyai kemampuan mengawasi diri sendiri guna mencapai tujuan.
Setiap orang mempunyai kemampuan untuk berkreasi.
Orang tidak hanya memiliki kebutuhan fisik saja tetapi juga memiliki kebutuhan rasa aman, ingin bergaul, ingin dihargai dan ingin menonjolkan diri.
Orang harus diberi motivasi agar dapat membangkitkan daya inisiatif dan kreativitas.






Teori Hygiene dari Frederick Herzberg
Frederick Herzberg mengatakan ada dua kategori yang mempengaruhi perilaku seseorang dalam bekerja.
Bila orang merasa tidak puas dengan pekerjaannya, maka mereka akan memperhatikan lingkungan sekitar tempat bekerja (faktor hygiene).
Bila orang merasa senang dengan pekerjaannya, maka ia akan memperhatikan pekerjaannya (faktor motivator).

Jika dirinci kedua faktor tersebut adalah sbb:
Faktor hygiene meliputi:
Administrasi dan kebijaksanaan
Supervise
Kondisi kerja
Hubungan interpersonal
Uang, status dan keamanan

Faktor motivator meliputi:
Prestasi
Penghargaan atas pekerjaan
Tantangan pekerjaan
Bertambah tanggung jawab
Ada kemungkinan meningkat lebih maju








Teori Ekspektasi (harapan) dari Vroom
Teori ini mendasarkan pemikiran pada dua asumsi:
Manusia biasanya meletakkan nilai kepada sesuatu yang diharapkan dari hasil karyanya, oleh karena itu ia mempunyai urutan kesenangan diantara sekian banyak hasil yang ia harapkan.

Selain mempertimbangkan hasil yang dicapai, juga mempertimbangkan keyakinan orang tesebut bahwa yang dikerjakannya itu akan memberikan sumbangan terhadap tercapainya tujuan yang diharapkan.

Berdasarkan asumsi-asumsi di atas, Vroom berpendapat bahwa motif seseorang untuk melakukan pekerjaan adalah fungsi nilai dan kegunaan dari setiap hasil yang mungkin dapat dicapai/ekspektasi dengan persepsi kegunaan suatu perbuatan dalam usaha tercapainya hasil-hasil tersebut. Dan ini dirumuskan sebagai berikut:

M = E (H.N)
M = Motivasi
H = Hasil
E = Ekspektasi
N = Nilai

Teori Prestasi (Achievement Theory) dari Mc Clelland
Pada dasarnya motivasi seseorang ditentukan oleh tiga kebutuhan:
Kebutuhan akan kekuasaan (need for power)
Kebutuhan akan afiliasi (need for affiliation)
Kebutuhan akan keberhasilan (need for achievement)

Teori ini berusaha menjelaskan tingkah laku yang berorientasi kepada prestasi (achievement oriented behaviour) yang didifinisikan sebagai tingkah laku yang diarahkan terhadap tercapainya standard of excellent.
Teori Z dari Willian G. Ouchi
Karakteristik organisasi tipe Z:
Mengharapkan pekerja akan bekerja untuk seumur hidup di perusaah tersebut.
Bekerja dengan penuh rasa intim, seperti sebuah clan (paguyuban)
Tipe Z penuh dengan sistem informasi serba modern dan memiliki sistem pembukuan mutakhir, tetapi sistem pengawasan yang tegas secara eksplisit tidak ada
Keputusan diambil secara kolektif
Perusahaan tipe Z tidak terlalu menekankan terhadap pentingnya laba.
Sifat egalitarian adalah prinsip yang dianut oleh tipe Z.

No comments: